Kredit Mobil Syariah: Pengertian, Syarat, Cara Pengajuan, dan Simulasi Cicilan
Apakah ada kredit mobil syariah? Semakin populernya transaksi berbasis syariah, kini kredit mobil tanpa riba juga sudah bisa kamu temukan. Seperti namanya, kredit mobil jenis ini menawarkan proses transaksi berbasis syariat ajaran agama Islam sehingga lebih aman dan halal.
Kredit mobil tanpa riba juga menawarkan beberapa keuntungan menarik, salah satunya adalah kamu bisa kredit mobil tanpa DP, baik untuk mobil baru atau bekas.
Hal inilah yang membuat kredit mobil bekas berbasis syariah kini juga semakin diminati di Jakarta, Cikarang, Bogor, Cirebon, Tangerang, Depok, Bekasi, maupun berbagai wilayah di Indonesia selain Jabodetabek lainnya, seperti Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, atau wilayah lainnya.
Apa Itu Pengertian Kredit Mobil Syariah?
Kredit mobil syariah adalah cara membeli mobil baru maupun bekas secara non tunai menggunakan cara yang halal yang sesuai dengan syariat ajaran Islam.
Dalam kredit ini, kamu tidak akan dibebankan bunga untuk setiap pembelian dan cicilan mobil. Hal ini karena konsep memberikan bunga dalam suatu transaksi termasuk perbuatan riba sehingga harus dihindari.
Apakah bisa kredit mobil tanpa DP?
Dalam produk syariah, ada pula yang menyediakan layanan tanpa DP.
Prinsip dalam kredit mobil syariah tanpa DP ini adalah penyedia jasa akan membelikan kebutuhan pelanggan terlebih dahulu kemudian menjual kembali kepada pelanggan dengan keuntungan yang telah disepakati.
Dalam transaksi ini, tidak ada sistem bunga akan tetapi berupa margin keuntungan perusahaan yang bersifat tetap selama masa tenor. Semua transaksi akan tertulis dalam akad jual beli sehingga lebih transparan.
Perbedaan Kredit Mobil Syariah dan Konvensional
Saat ini minat akan kredit mobil bisa dibilang cukup tinggi.
Kegiatan mobilitas yang tinggi kadang menuntut seseorang untuk memiliki kendaraan pribadi agar lebih efisien. Ada dua jenis kredit mobil yang bisa kamu temukan di Indonesia yaitu kredit mobil konvensional dan syariah.
Lalu, apa perbedaan kedua jenis tersebut? Berikut ulasannya.
1. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan kredit mobil konvensional berasal dari bank konvensional maupun lembaga keuangan konvensional.
Sedangkan pada kredit mobil bekas maupun baru secara syariah tanpa riba, sumber pendanaan berasal dari bank syariah.
Baik kredit mobil secara konvensional maupun syariah, keduanya merupakan produk unggulan dari masing-masing bank.
2. Dasar Transaksi
Kredit mobil konvensional menggunakan dasar transaksi pinjam meminjam uang, dalam hal ini nasabah dibebankan dengan suku bunga.
Sedangkan, pada kondisi beli mobil secara syariah tanpa riba ini menggunakan prinsip transaksi jual beli barang yang bermanfaat.
Dengan kata lain, keuntungan perusahaan didapat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
3. Hubungan Perusahaan Pembiayaan dan Konsumen
Hubungan perusahaan pembiayaan dan konsumen pada kredit mobil tanpa riba adalah penjual dan pembeli.
Sedangkan pada kredit mobil konvensional hubungan perusahaan pembiayaan dan konsumen adalah kreditur (lender) dan debitur (borrower).
Hal ini membuat akad kredit mobil syariah tanpa riba ini lebih transparan dibandingkan dengan kredit konvensional.
4. Jenis Usaha Konsumen dan Tujuan Penggunaan Kendaraan
Pada kredit kendaraan syariah, jenis usaha konsumen dan tujuan penggunaan kendaraan tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta peraturan perundangan yang berlaku.
Sedangkan pada kredit mobil konvensional, jenis usaha konsumen dan tujuan penggunaan kendaraan diperbolehkan selama tidak bertentangan dengan peraturan perundangan RI.
5. Keuntungan
Dalam kredit mobil berbasis syariat agama Islam, keuntungan perusahaan berupa margin yang sudah ditetapkan berdasarkan kesepakatan dan dimasukkan ke dalam harga jual.
Sedangkan pada kredit konvensional, keuntungan didapatkan dari bunga yang harus dibayarkan konsumen bersama dengan pengembalian pokok.
6. Asuransi
Pada kredit mobil syariah, baik bekas maupun baru, menerapkan asuransi mobil dengan berbagai manfaat berbasis syariah dengan konsep tolong menolong atau sharing risk.
Sedangkan pada kredit konvensional, menerapkan asuransi konvensional dengan konsep transfer risk.
Bahkan, pada beberapa produk asuransi mobil tanpa riba ini, produknya juga ditawarkan dengan perlindungan asuransi jiwa syariah.
Temukan pilihan asuransi mobil syariah terbaik untuk perlindungan maksimal dari berbagai risiko tanpa takut adanya riba.
Dasar hukum kredit mobil syariah
Agar kita lebih paham mengenai pengertian kredit mobil syariah, alangkah baiknya kita ketahui lebih dahulu dasar hukum kredit mobil bank syariah, atau bertanya pada orang yang punya pengalaman kredit mobil bekas.
Simak penjelasannya berikut ini.
Tuliskan Komentar