6 Tujuan Pernikahan Dalam Islam, Sudah Tahukah Kamu?

6 Tujuan Pernikahan Dalam Islam – Pernikahan dalam Islam bukan hanya penyatuan dua insan yang saling mencintai, tetapi juga memiliki tujuan yang indah dan janji suci di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala. Pernikahan disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai mitsaqan ghalizha yang artinya perjanjian yang tegas atau tegas.
Inilah mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menyukai perceraian, sehingga tidak ada yang meremehkan pentingnya pernikahan.
Bukan hanya memenuhi kebutuhan laki-laki dan perempuan atau menghindari zina, pernikahan yang baik bertujuan untuk memenuhi hukum Allah, membentuk keluarga yang baik yang bahagia sampai Jannah , memiliki kehormatan yang baik dan buah yang baik mendapat ridho-Nya.
Agar tidak salah, sebagai umat Islam, Anda dan pasangan harus mengetahui tujuan pernikahan menurut Islam. Hello Brides telah merangkumnya untuk Anda seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
1. Melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala

Menurut Alquran An-Nur pasal 32, tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah untuk memenuhi perintah Allah Subhahanu wa Ta’ala.
“Menikahlah dengan orang yang masih lajang di antara kamu, dan orang yang telah dewasa (menikah) di antara budak laki-laki dan perempuanmu. Jika mereka miskin, Allah akan memberi mereka rahmat-Nya. Dan Allah Maha Besar (dalam karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Satu nomor: 32)
Pasal ini sesuai dengan undang-undang yang mengatur tentang perkawinan di Indonesia yaitu UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, pasal 2 ayat (2) dan Inpres RI No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa tujuan perkawinan adalah untuk mewujudkan keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan prinsip Ketuhanan yang Maha Esa Pancasila, serta mewujudkan kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah.
Dengan memenuhi perintah tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan pahala dan kebahagiaan, termasuk rezeki. Namun, pastikan Anda dan pasangan sudah mempersiapkan keuangan dengan baik sebelum menikah. Allah menjamin semua rezeki, termasuk harta, dan pernikahan.
Namun, alangkah baiknya kita sebagai manusia berusaha keras agar tidak mengalami kesulitan di awal membangun rumah.
2. Mematuhi Sunnah Nabi
Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam adalah untuk menghindari maksiat. Inilah sunnah Nabi Muhammad, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Majah:
“Menikah adalah sunnahku, orang yang tidak mengerjakan sunnahku bukanlah bagian dari diriku. Oleh karena itu, menikahlah, karena aku memiliki nomor umatku (pada hari penghakiman)” (HR. Ibnu Majah no. 1846, nke Al Albani kwadoro na Silsilah Ash Shahihah no. 2383).
3. Melengkapi setengah ibadah atau agama
Menurut hadits Thabrani dan Hakim, menikah adalah memenuhi sebagian dari ibadah atau agama.
“Orang yang menikah telah menyelesaikan setengah dari ibadahnya (agama). Sebagaimana ia bertakwa kepada Allah SWT dan memelihara yang selebihnya.” (HR. Thabrani dan Hakim).
Ulama menjelaskan lebih gamblang, yang sering merusak agama orang adalah kelahiran dan usia. Oleh karena itu, tujuan pernikahan menurut Islam adalah untuk memperkuat diri terhadap salah satunya yaitu zina dan persetubuhan di luar nikah.
4. Mencegah perzinahan

Menurut pasal 3 di atas, perkawinan menurut Islam bertujuan untuk mencegah zina. Pernikahan digambarkan sebagai langkah untuk menjaga harga diri dalam kaitannya dengan pantangan agama.
Hal ini menurut hadits Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan ulama lainnya. “Anak muda! Kalian masing-masing boleh menikah dan menikah, karena pernikahan lebih merendahkan dan menguatkan tubuh. Dan siapa yang tidak mampu melakukannya, maka dia berpuasa, karena puasa dapat membuatnya kuat.” (JAM. Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan lainnya)
Namun, jika Anda merasa belum bisa menikah secara fisik, mental, dan finansial, jangan memaksakan diri untuk menikah hanya karena tidak ingin berzina. Mencela diri sendiri dan menghindari perilaku yang dapat mengarah pada perzinahan sehingga Anda dapat menghargai diri sendiri sampai Anda siap untuk menikah.
5. Menyejukkan Hati dan Membahagiakan Batin

Pernikahan akan menciptakan cinta dan menghasilkan anak-anak yang saleh dan saleh. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah menjadi benar, karena pernikahan itu sendiri harus menumbuhkan cinta antara dua orang sampai kematian memisahkan mereka.
Menikah sebagai kenikmatan hati juga tertulis dalam Al-Qur’an surat Al-Furqon 74 yang berbunyi sebagai berikut:
“Ya Tuhan kami, beri kami istri dan anak-anak kami sehingga mereka menyenangkan kami, dan jadikan kami imam di antara orang-orang yang saleh.” (QS. Al-Furqon ayat 74).
6. Memiliki anak / keturunan yang baik

Kebahagiaan dalam pernikahan adalah landasan untuk menciptakan generasi yang beriman. Suami dan istri memiliki peran utama sebagai guru, pengasuh dan pengasuh anak-anaknya hingga dewasa. Itu menjadi bentuk ibadah dan memberi hadiah untuk rezeki di akhirat.
“Orang-orang yang beriman dan anak-anaknya mengikuti mereka dalam iman, kami satukan anak-anak mereka dengan mereka, dan kami tidak akan mengurangi upah mereka sedikit pun. Setiap orang adalah apa yang harus dia lakukan. (QS. At-Kamis ayat 21).
Orang yang baik dan benar akan menjadi wakil dan pembawa nama baik keluarga. Oleh karena itu, pastikan Anda dan pasangan bisa menjaga amanah khusus dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Inilah enam tujuan pernikahan menurut Islam yang harus Anda dan pasangan ketahui sebelum melakukan akad nikah. Pernikahan yang sesuai dengan tujuan pernikahan menurut Islam akan membawa ketentraman, kebahagiaan dan rezeki yang melimpah dari Sang Pencipta.
Untuk melakukan ini, perbaiki niat Anda dan yakinkan diri Anda bahwa Anda siap untuk menikah dan memulai sebuah keluarga sampai kematian memisahkan Anda.
Untuk mencapai cita-cita pernikahan yang ideal tersebut, calon pengantin harus mempersiapkan banyak hal, mulai dari persiapan fisik dan mental, keberanian, pemahaman komunikasi dan rasa kebersamaan, kekuatan finansial, hingga cara penyelesaian masalah. Dengan cara ini, Anda dan pasangan bisa menghadapi masalah dalam pernikahan dengan bijak.
Tidak hanya mengetahui tujuan pernikahan menurut Islam, calon pengantin juga harus mempersiapkan segala aspek penting dari upacara pernikahan tersebut. Untuk memudahkan persiapan Anda, kunjungi website TheHelloBrides dan temukan vendor favorit Anda, mulai dari gaun pengantin, MUA, entertainment, catering, dan fotografer. Atau kamu kamu gak mau ribet, kamu bisa pilih langsung paket pernikahan yang sudah mencakup semua vendor.
Jangan lewatkan apa pun dan jangan khawatir tentang pernikahan nanti. Jadi, persiapan yang baik untuk pernikahan impianmu ya, dears!
Pastikan bahwa janji dukungan ini sesuai dengan tujuan pernikahan menurut Islam, agar Anda dan pasangan selalu menikmati keberkahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupan berumah tangga.
Tuliskan Komentar