13 Manfaat Minum Air Kelapa, Jaga Daya Tahan Tubuh Hingga Tingkatkan Vitalitas

Air kelapa juga mengandung zat antioksidan yang berperan penting mengendalikan molekul tak stabil yang disebut radikal bebas.

Manfaat minum air kelapa setiap hari sangatlah banyak. Bagi Sahabat Dream yang gemar meminum air kelapa, tentu hal ini menjadi kabar baik.

Minuman menyegarkan ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Manfaat air kelapa untuk kesehatan, didapatkan dari berbagai mineral dan nutrisi yang dikandungnya.

Terdapat beberapa jenis mineral dalam air kelapa yang dikenal sebagai elektrolit. Elektrolit yaitu mineral yang memiliki muatan listrik dan berperan penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Elektrolit yang terkandung di dalam air kelapa adalah kalium, magnesium, kalsium, natrium, dan mangan.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Nipple Cream untuk Atasi Puting Lecet Karena Menyusui

Air kelapa juga mengandung zat antioksidan yang berperan penting mengendalikan molekul tak stabil yang disebut radikal bebas. Radikal bebas dikhawatirkan bisa memicu kondisi yang disebut stres oksidatif yang kemudian juga meningkatkan risiko penyakit kronis.

Dalam satu cangkir atau sekitar 240 ml air kelapa murni, terkandung 46 kalori dan beragam nutrisi, seperti; karbohidrat, serat, protein, antioksidan, vitamin C, dan mineral seperti magnesium, kalium, dan kalsium.

Penasaran apa saja manfaat minum air kelapa setiap hari? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Meningkatkan Stamina Tubuh

Manfaat minum air kelapa setiap hari tidak hanya sekadar menghilangkan dahaga, tetapi juga baik untuk meningkatkan stamina tubuh. Manfaat ini ada berkat kandungan karbohidrat di dalam air kelapa yang dapat digunakan tubuh untuk menghasilkan energi, sehingga Sahabat Dream bisa lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas seharian.

2. Mengatasi Asam Lambung

Manfaat minum air kelapa setiap hari juga bisa mengatasi asam lambung. Pasalnya, air kelapa mengandung tinggi kalium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH dalam tubuh. Manfaatnya, kadar asam pada organ lambung akan menjadi lebih mudah dikendalikan dan mengurangi risiko refluks asam lambung.