#1 Wedding Planner & Organizer
Home ยป Blog ยป 7 Tips Mengatur Tempat Duduk untuk Orang Tua yang Sudah Bercerai di Pesta Pernikahan

7 Tips Mengatur Tempat Duduk untuk Orang Tua yang Sudah Bercerai di Pesta Pernikahan

tips mengatur tempat duduk orang tua yang bercerai di pesta pernikahan

Menghadapi perencanaan hari pernikahan merupakan momen yang sangat menantang dan melelahkan. Setiap langkahnya membutuhkan waktu, tenaga, dan pengambilan keputusan penting. Keterlibatan kedua calon pengantin diperlukan mulai dari pemilihan tanggal, gedung pernikahan, hingga mengatur tempat duduk bagi keluarga dan tamu undangan.

Meskipun proses ini mungkin lebih mudah jika kedua orang tua masih bersatu, namun situasinya bisa berbeda jika kedua orang tua sudah bercerai. Menyusun tempat duduk untuk orang tua yang telah berpisah memerlukan pertimbangan khusus.

Setelah perceraian, setiap orang tua mungkin memiliki pendekatan yang berbeda. Beberapa tetap menjalin hubungan baik, sementara yang lain mungkin memilih menjaga jarak.

Ketika menghadapi acara pernikahan sang anak, upaya menyatukan kedua orang tua dalam satu hari kebahagiaan dapat menjadi tantangan tersendiri.

Untuk menghindari ketegangan, berikut beberapa tips dari Hello Brides untuk menyusun tempat duduk di pelaminan bagi orang tua yang sudah bercerai.

1. Bicarakan dengan Orang Tua

Sebelum mengambil keputusan, ajak kedua orang tua untuk berdiskusi dan tanyakan preferensi mereka terkait rencana penyatuan ini. Apakah mereka merasa nyaman duduk berdampingan atau lebih memilih untuk duduk terpisah?

Dorong mereka untuk berbicara terbuka mengenai perasaan masing-masing, pastikan mereka merasa didengar dan dihargai. Jika hubungan kedua orang tua tidak harmonis, bicaralah dengan orang tua yang dianggap lebih dekat, apakah itu ayah atau ibu.

2. Fokus pada Kenyamanan Bersama

Orang tua yang berhak duduk di pelaminan adalah mereka yang berperan besar dalam perjalanan hidup Anda, baik itu orang tua kandung maupun ayah atau ibu sambung yang mencintai Anda.

Jika terdapat perdebatan antara ayah dan ibu kandung mengenai siapa yang berhak duduk di pelaminan, ambil inisiatif untuk mengambil keputusan.

Mintalah mereka untuk menunda perasaan negatif dan memusatkan perhatian pada kebahagiaan Anda yang merayakan pernikahan. Ini bukan hanya tentang masa lalu yang menyakitkan, melainkan tentang hari paling penting dalam hidup Anda dan pasangan.

3. Memberikan Penghormatan yang Sama kepada Orang Tua

Kami memahami bahwa menempatkan kedua orang tua yang sudah bercerai pada hari pernikahan dapat menjadi tugas yang sulit, namun penting untuk memastikan bahwa tidak ada pihak yang merasa diabaikan.

Kedua orang tua seharusnya mendapatkan perlakuan yang adil selama acara pernikahan Anda. Sebagai contoh, jika Anda memilih ayah kandung untuk mendampingi Anda menuju altar, ibu Anda bisa terlibat dalam momen bersulang atau mendampingi Anda selama upacara adat.

Pastikan juga bahwa pasangan baru dari orang tua Anda, baik itu ayah atau ibu tiri, disambut hangat oleh seluruh keluarga besar Anda. Lebih baik lagi jika Anda dapat meminta mereka untuk bergabung bersama keluarga dalam perjalanan menyusuri pelaminan di belakang pengantin.

4. Atur Tempat Duduk Orang Tua yang Bercerai di Baris yang Sama Selama Upacara

Jika memungkinkan, upayakan agar kedua orang tua Anda yang telah bercerai duduk di baris kursi yang sama selama upacara pernikahan.

Ini adalah langkah tambahan untuk memastikan bahwa tidak ada yang merasa terpinggirkan pada hari istimewa Anda.

Dengan menempatkan orang tua kandung dan orang tua tiri dalam satu baris, Anda menghormati kehadiran mereka yang bersedia menyaksikan Anda dan pasangan berikrar suci.

5. Sesuaikan Tempat Duduk Orang Tua di Meja Resepsi

Hal yang sama berlaku untuk resepsi pernikahan. Jika orang tua Anda yang bercerai masih dapat menjaga hubungan baik, disarankan untuk menempatkan mereka di meja yang sama.

Dalam resepsi pernikahan modern, ada yang disebut sebagai “top table” yang biasanya ditempati oleh pasangan pengantin bersama kedua belah pihak orang tua di sisi kanan dan kiri. Meja ini biasanya ditempatkan agak terpisah dari meja tamu, dekat dengan area pelaminan.

Ukuran meja dapat bervariasi tergantung pada preferensi pasangan pengantin. Meskipun tradisionalnya, urutan duduk di top table cenderung tetap, terkadang perlu ada penyesuaian khusus jika orang tua sudah bercerai atau menikah lagi agar susunan keluarga tetap terlihat seimbang dan harmonis.

Seorang ahli etiket terkemuka, William Hanson, menyarankan agar pasangan pengantin dengan orang tua yang bercerai mempertimbangkan penggunaan meja panjang daripada top table. Meja panjang dapat membuat semua pihak merasa lebih terlibat.

Alternatifnya, top table dapat diisi oleh mempelai wanita, mempelai pria, best man, pemimpin bridesmaid, dan pasangan masing-masing, sementara pihak keluarga ditempatkan di meja lain yang berdekatan. Meskipun bukan solusi ideal, pendekatan kreatif seperti ini dapat membantu menciptakan suasana yang harmonis pada hari pernikahan.

6. Berikan Penjelasan kepada Orang Tua Anda

Suasana hati orang tua pada hari pernikahan mungkin sulit diprediksi. Meskipun sudah ada kesepakatan terkait susunan tempat duduk yang telah dibahas sebelumnya, tetapi pada saat hari pernikahan tiba, bisa saja mereka merasa tidak puas dengan ide tersebut.

Mungkin mereka bahkan menunjukkan ketidakpuasan secara terang-terangan dengan mengungkapkannya selama acara. Jika mereka memiliki alasan khusus terkait penolakan terhadap tata letak tempat duduk, sangat penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.

Setelah itu, berikan penjelasan secara hati-hati kepada orang tua Anda bahwa Anda sangat menghargai kehadiran mereka dalam momen bahagia ini. Sampaikan bahwa Anda akan merasa senang jika mereka bisa menahan diri sejenak demi kelancaran pernikahan anak tercinta.

7. Anda Memiliki Kontrol Penuh atas Acara Pernikahan Anda

Jika salah satu dari orang tua bersikeras untuk tidak duduk sejajar, berikan opsi untuk pindah ke meja lain yang membuatnya lebih nyaman.

Meskipun pada akhirnya anak dari orang tua yang bercerai memiliki kendali penuh atas aturan pernikahan mereka, namun tetap penting untuk memperhatikan dan menghargai perasaan orang tua serta memastikan bahwa mereka merasa terlibat sepenuhnya saat mendampingi Anda pada hari pernikahan.

Hello Brides

Hello Brides adalah wedding planner dan organizer profesional yang membantu merencanakan dan mengorganisir pernikahan Anda.

Tuliskan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko
ร—

Hello Brides

Selamat datang di Hello Brides. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Halo kak, ada yang bisa kami bantu