Ingin Pernikahan Terhindar dari Perselingkuhan? Ikuti 15 Tips ini

Perselingkuhan merupakan salah satu hambatan utama yang dapat menghadang hubungan suami istri. Jika satu dari pasangan terlibat dalam selingkuh atau perilaku tidak setia, konsekuensinya dapat mencakup pertengkaran, kurangnya kepercayaan, dampak negatif pada kesejahteraan psikologis keluarga dan anak-anak, bahkan dapat berujung pada perceraian.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan, baik yang akan menikah maupun yang sudah menikah, untuk memastikan bahwa dasar pernikahan mereka kokoh dan untuk mengetahui langkah-langkah preventif agar hubungan mereka tetap terlindungi dari perselingkuhan.

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diikuti:

Mantapkan tekad dengan sepenuh hati

Saat memilih untuk menikah, lakukan komitmen sepenuhnya dan buatlah niat yang tulus. Dengan cara ini, Anda berdua akan senantiasa mengingat janji dan sumpah yang saling mengikat, serta tidak mudah melupakan komitmen yang telah dibuat. Dalam perjalanan pernikahan, Anda akan selalu memprioritaskan kepentingan dan perasaan pasangan setelah berkomitmen untuk tetap setia.

Jauhi godaan

Langkah terbaik untuk menghindari perselingkuhan adalah dengan menjauhi akar masalahnya, yaitu godaan dari pihak lain. Bagaimana caranya? Hindari membicarakan masalah rumah tangga ke pihak lain, batasi interaksi dengan lawan jenis tanpa kehadiran orang lain, atau hindari terlalu bersikap ramah atau terbuka pada lawan jenis.

Syukuri dan fokus pada hal positif

Pemicu perselingkuhan seringkali muncul saat merasa tidak puas dengan pasangan dan mencari nilai lebih pada orang lain. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika Anda atau pasangan sering membanding-bandingkan satu sama lain dengan orang lain. Setiap individu tidaklah sempurna, maka fokuslah pada sisi positif pasangan dan hindari terlalu menekankan aspek negatif. Bersyukurlah atas apa yang sudah dimiliki dan hindari mencari kepuasan di luar sana.

Jujur dan terbuka

Hubungan suami istri harus didasari oleh keterbukaan dan kejujuran, terutama ketika ada godaan yang mengintai. Misalnya, jika ada seseorang yang mencoba berkenalan melalui media sosial. Jangan rahasiakan godaan tersebut karena itu bisa menjadi awal dari perselingkuhan. Hargai reaksi pasangan dan bekerja sama sebagai satu tim untuk menemukan solusinya.

Komunikasi dan jadi pendengar yang baik

Selain mengatasi godaan dari luar, pasangan suami istri juga perlu saling berkomunikasi tentang segala hal yang ada di pikiran masing-masing. Namun, lebih penting lagi, mereka harus mendengarkan satu sama lain; menyimak beban pikiran, ketakutan, keinginan, dan kebutuhan pasangan. Dengan demikian, keduanya tidak merasa perlu mencurahkan isi hati kepada orang lain karena sudah memiliki satu sama lain sebagai teman sejati dan kekasih.

Lindungi Privasi

Hindari berlebihan membahas urusan rumah tangga, terutama di media sosial. Jaga privasi Anda dan pasangan agar terhindar dari kemungkinan orang lain memanfaatkan masalah pernikahan Anda. Perhatikan untuk tidak berbicara tentang aib atau masalah pasangan kepada orang lain, terutama pada individu yang bisa menjadi potensi masalah dalam hubungan Anda. Usahakan menyelesaikan semua permasalahan secara pribadi bersama pasangan.

Evaluasi Keadaan

Jika Anda dan pasangan berada dalam situasi yang mungkin menghadapi godaan, seperti hubungan jarak jauh, jadwal pekerjaan yang padat, atau tuntutan profesional yang membawa Anda bertemu banyak orang baru, penting untuk secara rutin mengevaluasi keadaan dan menetapkan batasan serta kesepakatan. Bicarakan mengenai insecurities masing-masing dan caranya agar saling mempercayai.

Tutup Halaman dengan Mantan

Ketika sudah menikah, disarankan untuk sepenuhnya mengakhiri keterlibatan dengan mantan kekasih dan tidak melihat ke belakang. Meskipun hubungan sebelumnya berakhir baik dan masih berteman, sebaiknya batasi interaksi dengan mantan pacar karena bisa menjadi awal dari perselingkuhan.

Dedikasikan Waktu untuk Pasangan

Kesibukan kerja dan urusan rumah tangga sering menjadi penyebab hubungan suami istri menjadi kurang intens, meninggalkan celah bagi pihak ketiga untuk campur tangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan jadwal dan waktu khusus bagi pasangan. Sediakan waktu berkala untuk berkencan atau berbicara secara pribadi, bukan hanya saat kesempatan muncul saat pekerjaan tidak terlalu menyita waktu. Paling tidak, satu kali seminggu, alokasikan waktu untuk berkencan atau mengobrol secara intim berdua. Langkah ini membantu menjaga kehangatan cinta dalam hubungan Anda.

Tunjukkan Kasih Sayang

Meski telah menikah dalam waktu yang lama, tidak berarti hubungan harus kehilangan daya tarik dan menjadi monoton. Teruslah menunjukkan kehangatan, kasih sayang, dan godaan satu sama lain. Berikan ciuman setiap pagi, peluk pasangan saat berdekatan, dan pegang tangannya ketika Anda berjalan bersama. Tidak hanya itu, luangkan waktu untuk saling memberikan pujian. Meskipun terdengar klise, tindakan-tindakan kecil ini memiliki dampak besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Pertahankan Kekompakan dalam Kehidupan Intim

Selain itu, untuk menjadikan hubungan pernikahan lebih mudah dipahami oleh anak muda, penting bagi pasangan suami istri untuk tetap menjaga keakraban dan keintiman, terutama dalam hal seksualitas. Pastikan Anda dan pasangan memiliki kebiasaan seks yang sehat dan berusaha bersama-sama menjaga agar momen tersebut tetap menyenangkan, penuh kasih, dan bersemangat. Jangan ragu untuk terus bereksplorasi dan memberikan sentuhan baru pada aktivitas seksual agar terhindar dari rasa bosan.

Eksplorasi Pengalaman Baru dan Berbeda

Selain mengenai kehidupan intim, Anda dan pasangan juga dapat mengusir kejenuhan dalam pernikahan dengan mencoba hal-hal baru dan berbeda. Misalnya, menjelajahi tempat-tempat baru, mencicipi restoran yang belum pernah dicoba sebelumnya, atau hanya bersenang-senang berdua dengan menonton film dari genre yang berbeda dari kesukaan biasa. Aktivitas-aktivitas ini akan membawa semangat baru ke dalam hubungan Anda.

Bagikan Hobi Bersama

Pasangan yang memiliki minat yang sama akan memperkuat hubungan dan kebersamaan mereka. Temukan hobi bersama yang dapat menyatukan Anda dan pasangan, seperti bersepeda, memasak, atau berkebun. Melakukan aktivitas bersama ini secara teratur dapat menjadi momen berharga di tengah kesibukan masing-masing.

Pertimbangkan Konsekuensi

Setelah menikah, spontanitas perlu dipertimbangkan lebih matang, memperhatikan perasaan pasangan dan konsekuensi dari tindakan yang diambil. Jika muncul godaan untuk berselingkuh, pertimbangkan konsekuensi yang mungkin timbul, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga. Perselingkuhan membawa dampak besar, bukan hanya untuk pasangan, tetapi juga untuk anak-anak dan keluarga. Oleh karena itu, selalu ingat orang-orang yang Anda cintai sebelum mengambil keputusan.

Pertahankan Semangat dan Ketekunan

Mengarungi pernikahan bukanlah perjalanan yang mudah. Untuk membuatnya lebih dimengerti oleh anak muda, diperlukan kerja keras dan usaha yang dilakukan setiap hari. Jika Anda dan pasangan mengalami tantangan, jangan cepat menyerah dan mencari solusi dari luar hubungan. Bertindaklah sebagai tim untuk menyelesaikan masalah bersama-sama.

Semoga tips dari Hello Brides kali ini bermanfaat yaa…